 |
| Pemain Timnas Indonesia dan pemain Timnas Bahrain ricuh usai pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS |
Aktivitas.id - Kinerja wasit dalam pertandingan Timnas Indonesia sering menjadi sorotan, terutama karena banyak keputusan yang dinilai merugikan tim 'Garuda' dan memicu kekecewaan di kalangan pendukung. Salah satu insiden terbaru terjadi saat pertandingan melawan Bahrain, di mana wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, membuat sejumlah keputusan kontroversial, termasuk pengecekan gol Ragnar Oratmangoen yang berlangsung lama, serta banyaknya pelanggaran yang diberikan kepada tim asuhan Shin Tae-yong. Bahkan, injury time diperpanjang melebihi waktu yang telah ditetapkan tanpa alasan yang jelas.
Sebagai respons, PSSI melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Namun, hal ini bukan pertama kalinya PSSI menyuarakan keberatan mereka. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, PSSI telah mengajukan protes terkait keputusan wasit, khususnya dalam pertandingan melawan negara-negara dari Timur Tengah. Sayangnya, protes-protes ini tidak pernah mendapatkan tanggapan dari AFC.
Indonesia vs Irak
Salah satu protes PSSI terjadi pada 16 Januari 2024, usai pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak di Piala Asia 2023. Dalam laga tersebut, gol kedua Irak dinilai seharusnya offside. Meskipun PSSI menyampaikan protes resmi, mereka sadar bahwa keputusan tersebut tidak akan mengubah hasil akhir pertandingan. Namun, manajer Timnas Indonesia, Endri Irawan, berharap agar ke depan perangkat pertandingan bisa lebih teliti dalam mengambil keputusan. Dalam pertandingan ini, Indonesia kalah 1-3 dengan gol semata wayang dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Qatar vs Indonesia
PSSI juga pernah melayangkan protes kepada AFC setelah laga Indonesia melawan Qatar dalam Piala Asia U-23 yang digelar pada 15 April lalu. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Qatar, wasit memberikan keputusan kontroversial, termasuk kartu merah yang diterima Ivar Jenner. Ketua PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan surat protes resmi kepada AFC atas keputusan-keputusan tersebut.
Bahrain vs Indonesia
Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang. Keputusan wasit Ahmed Al-Kaf kembali dipertanyakan oleh PSSI, yang akhirnya mengajukan protes resmi kepada AFC. Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, menyatakan bahwa PSSI akan menunggu respons AFC dalam waktu 24 jam, dan jika tidak ada tanggapan, PSSI akan mempertimbangkan untuk melanjutkan protes ke FIFA. "Ini bukan kali pertama kami mengajukan protes," ungkap Arya Sinulingga.
PSSI berharap adanya perbaikan dalam kinerja wasit di pertandingan internasional agar Timnas Indonesia dapat bertanding dengan lebih adil di masa mendatang.
Komentar0