BSWiTfCpTfM7GpYlGUz5TSzlGi==

Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Pori-Pori Besar di Wajah dan Mengurangi Rasa Percaya Diri Anda


Apakah Anda memiliki masalah dengan pori-pori besar di wajah? 

Pori-pori besar umumnya disebabkan oleh produksi minyak berlebih. Selain itu, faktor seperti paparan sinar matahari, perubahan hormonal, dan menurunnya elastisitas kulit seiring bertambahnya usia juga berkontribusi terhadap kondisi ini. Pori-pori yang besar tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko jerawat dan komedo, karena pori-pori yang besar lebih rentan tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, atau bakteri.

Menurut dr. Tiffany Saqfilia Prameswari, Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan pori-pori besar pada wajah, antara lain:

1. Tidak Membersihkan Wajah Secara Teratur

Salah satu penyebab utama pori-pori besar adalah penumpukan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Ketika kulit tidak dibersihkan secara teratur, pori-pori dapat tersumbat dan membesar. Jika dibiarkan, sumbatan ini bisa berkembang menjadi komedo dan jerawat, yang semakin memperburuk kondisi pori-pori.

2. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

Penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat, seperti krim berminyak atau foundation yang tebal, dapat menyumbat pori-pori. Produk yang mengandung bahan kimia keras atau tidak cocok dengan jenis kulit juga dapat merusak lapisan kulit dan memicu produksi minyak berlebih, yang menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar.

3. Memencet Jerawat atau Komedo  

Kebiasaan memencet jerawat atau komedo dapat memperbesar pori-pori secara permanen. Saat Anda memencet jerawat, kulit di sekitar pori-pori bisa meradang dan membesar, menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Akibatnya, pori-pori akan lebih lebar dan sulit kembali ke ukuran normal.

4. Paparan Sinar Matahari Tanpa Perlindungan

Terpapar sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan tabir surya dapat merusak kolagen dan elastin di kulit. Kolagen berfungsi untuk menjaga kekencangan kulit, dan ketika jumlahnya berkurang, pori-pori akan lebih terlihat. Paparan UV juga dapat membuat kulit menjadi lebih tebal, sehingga pori-pori tampak lebih besar.

5. Sering Menyentuh Wajah

Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat mentransfer minyak dan bakteri ke kulit, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berkontribusi terhadap pembesaran pori-pori. Sebaiknya, hindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, terutama saat beraktivitas.

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan merawat kulit dengan benar, Anda dapat mencegah pembesaran pori-pori dan menjaga kulit tetap halus serta sehat. Perawatan rutin, seperti membersihkan wajah dua kali sehari, menggunakan produk yang sesuai, dan melindungi kulit dari sinar matahari, sangat penting untuk kesehatan kulit jangka panjang.

Komentar0


ANDA MUNGKIN MENYUKAI KONTEN PROMOSI INI:

DISCLAIMER: Konten promosi dalam bentuk thumbnail banner di atas ditampilkan secara otomatis oleh sistem dari platform iklan recreativ.com. Redaksi Aktivitas.id TIDAK dapat mengendalikan jenis konten iklan yang muncul. Sehingga tidak bertanggung jawab atas materi yang ditampilkan baik sebagian maupun sepenuhnya.

Type above and press Enter to search.