Meningitis terjadi akibat peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Karena gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit kepala, dan kaku pada leher, seringkali penyakit ini tidak dianggap serius. Padahal, dalam beberapa kasus, meningitis dapat menular dan berpotensi mematikan jika tidak segera mendapat penanganan medis.
Menurut Dr. Amesh A. Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security, "Tergantung pada jenis meningitisnya, penyakit ini bisa sangat berbahaya. Masyarakat setidaknya harus mengetahui tanda-tanda dan gejalanya agar bisa segera dievaluasi."
Menghindari kebiasaan buruk yang meningkatkan risiko adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah meningitis. Berikut adalah kebiasaan yang sering diabaikan namun bisa memicu meningitis:
Apa itu Meningitis?
Menurut WHO, meningitis adalah peradangan pada jaringan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang akibat infeksi. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit, dan banyak di antaranya bersifat menular.
Meningitis bakterial adalah yang paling berbahaya dan dapat berakibat fatal dalam 24 jam. Penyakit ini menyerang orang dari segala usia, dan meskipun ada vaksin efektif untuk beberapa bakteri penyebabnya, meningitis tetap menjadi ancaman global.
Penyebab Utama Meningitis Bakterial:
- Neisseria meningitidis (Meningokokus)
- Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus)
- Haemophilus influenzae
- Streptococcus agalactiae (Streptokokus grup B)
Selain bakteri, virus seperti enterovirus dan jamur seperti Cryptococcus juga menjadi penyebab meningitis.
Kebiasaan Buruk Penyebab Meningitis
1. Kurang Menjaga Kebersihan Tangan
Tidak mencuci tangan setelah aktivitas dapat meningkatkan risiko infeksi karena bakteri dan virus mudah berpindah ke mulut, hidung, atau mata.
2. Berbagi Peralatan Makan
Kebiasaan ini meningkatkan risiko penularan bakteri dan virus penyebab meningitis melalui cairan tubuh. Selalu gunakan alat makan pribadi.
3. Berbagi Kosmetik
Meminjamkan lipstik atau produk lain yang bersentuhan dengan mulut bisa menyebarkan virus penyebab meningitis. Hindari berbagi kosmetik.
4. Kurang Tidur dan Istirahat
Pola tidur buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terserang infeksi, termasuk meningitis.
5. Kebiasaan Merokok
Merokok merusak saluran pernapasan, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Selain itu, perokok pasif juga memiliki risiko lebih tinggi.
6. Mengabaikan Vaksinasi
Vaksinasi adalah pencegahan terbaik untuk meningitis, terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok risiko tinggi, seperti anak-anak dan lansia. CDC juga merekomendasikan vaksin meningokokus untuk anak usia 11-12 tahun, dengan penguat di usia 16 tahun, dan vaksin pneumokokus untuk semua bayi serta orang dewasa di atas 65 tahun.
Dengan menjaga kebiasaan hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan baik, tidak berbagi alat makan atau kosmetik, berhenti merokok, dan memastikan vaksinasi yang tepat, risiko meningitis dapat diminimalisasi. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Komentar0