Hari kebangkitan nasional (Dok: LPM Bioma) |
Aktivitas.ID - Pada tanggal 20 Mei 2024, Indonesia kembali memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-116. Peringatan ini memiliki tema khusus, yaitu "Bangkit untuk Indonesia Emas," yang dipilih untuk menyemangati dan menguatkan langkah menuju Indonesia Emas.
Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, menjelaskan sejarah Hari Kebangkitan Nasional. Menurutnya, organisasi Budi Utomo, yang didirikan pada 20 Mei 1908, menandai awal gerakan kebangkitan nasional. Dipelopori oleh Dr. Sutomo dan Wahidin Sudirohusodo, organisasi ini mencerminkan kesadaran kolektif bangsa untuk mandiri dan merdeka dalam mengelola nasib sendiri.
"Mereka menyadari tentang kemerdekaan sejati. Yakni ketika masyarakat mampu mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusianya untuk kesejahteraan bersama," ujar Romo Benny.
Ia menambahkan, kebangkitan nasional Indonesia adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa. "Kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908 menjadi pelopor yang melahirkan kesadaran untuk bersama berkelompok," katanya.
Menurut Romo Benny, semangat kebangkitan nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei sangat diperlukan, terutama di era digitalisasi saat ini, untuk membangun kemandirian bangsa di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan budaya.
Peringatan Harkitnas biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan. Dikutip dari laman Indonesia Baik yang dikelola Kominfo RI, beberapa kegiatan yang biasanya dilaksanakan adalah upacara bendera, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), bakti sosial, dan seminar dialog interaktif.
Komentar0