Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan roti bakar alah roti tawar. Makanan ini biasanya dibuat dengan cara dipanggang di atas bara api. Namun, saat ini banyak pedagang roti bakar yang berjualan menggunakan gerobak dan memanggangnya di atas lempengan besi datar.
Bahan baku roti bakar itu adalah roti tawar yang ukurannya lebih kecil daripada yang biasa tersedia di pasaran. Roti tawar dengan panjang sekitar 15 cm dapat dibeli langsung dari produsen roti tawar skala rumah tangga.
Roti Bakar |
# Produk Bisnis Roti Bakar
Satu bungkus roti tawar khusus untuk roti bakar harganya Rp. 3.000, tetapi setelah dibuat roti bakar dengan menambahkan berbagai jenis bahan bisa dijual dengan harga Rp. 7.000 - 11.000.Daya tahan roti bakar cukup singkat. Hanya 2-3 hari. Kondisi ini berpengaruh terhadap stok roti tawar dan jadwal pembelian bahan baku. Roti tawar sebaiknya dibeli setiap 2-3 hari sekali bersama dengan bahan-bahan lainnya.
Tingkat kematangan roti tawar perlu diperhatikan. Jangan dipanggang terlalu lama. Roti bakar dianggap matang bila warnannya telah berubah menjadi warna coklat keemasan aromanya harum, dan sudah tidak terlalu lunak.
# Lokasi Bisnis Roti Bakar
Lokasi strategis untuk usaha roti bakar diantarannya di pinggir jalan raya, daerah pemukimam/perumahan, sekolah, dan kampus. Biaya sewa tempat itu tergantung lokasinya, biasanya berkisar Rp. 150.000 Rp. 300.000.# Peralatan Bisnis Roti Bakar
Peralatan yang dibutuhkan antara lain gerobak dorong, lempengan besi datar berukuran 40 cm x 40 cm untuk memanggang roti, kompor dan tabung gas, pemarut keju, toples plastik, pisau, garpu, dan sutil.# Promosi Bisnis Roti Bakar
Media yang digunakan untuk promosi usaha roti bakar antara lain tulisan di bagian kaca gerobak berupa nama dan jenis produk yang dijual. Beri nama khas. Misalnya "Roti Bakar Bandung". Merek ini cukup terkenal sehingga menarik perhatian pembeli. Tampilan gerobak yang "penuh" juga dapat menarik pembeli. Pajang bahan baku terutama roti tawar hingga memenuhi gerobak.Beberapa produsen bahan baku roti bakar bahkan membuat stiker berukuran besar untuk mempromosikan produknya. Misalnya susu kental manis, margarine, atau tepung terigu. Tidak ada salahnya mencoba menempelkan stiker beberapa merek bahan baku untuk mencirikan jenis produk yang dijual.
# Resiko Bisnis Roti Bakar
Persaingan merupakan salah satu resiko usaha ini. Carilah lokasi strategis, tetapi belum ada yang berjualan produk yang sejenis. Kualitas bermacam bahan baku yang digunakan haruslah dijaga agar konsumen tidak kecewa dan beralih ke pesaing lain.# Strategi Bisnis Roti Bakar
1. Gunakan roti tawar yang berkualitasSebagai bahan baku utama, kualitas roti tawar yang digunakan haruslah yang baik. Perhatikan kualitas roti bakar yang dibeli. Carilah roti tawar yang baik antara lain terlihat segar, empuk, warnanya putih agak krem, dan tidak berjamur.
2. Berjualan lebih lama
Para pedagang roti bakar pada umumnya berjualan mulai sore hingga malam hari. Tidak ada salahnya mencoba berjualan pagi hari atau siang hari. Roti bakar bisa menjadi alternatif makan pengganti sarapan dan makan siang. Lokasi berjualan harus sesuai agar hasilnya maksimal, misalnya di sekitar kantor atau kampus.
3. Ciptakan variasi rasa
Agar roti bakar yang anda jual bisa beda dengan penjual roti bakar lainnya, maka anda harus bisa kreatif. Misalnya isi roti bakar dengan sosis, kornet atau telur.
Komentar1
Boleh diinfo no kontak tempat membeli roti tawar utk roti bakar tersebut didaerah kelapa gading?
BalasHapus